Hari Pahlawan

Sejarah Hari Pahlawan 10 November

Tanggal 28 Oktober hingga 31 Oktober 1945 terjadi pertempuran yang hebat. Ketika terdesak, tentara sekutu mengusulkan perdamaian. Tentara sekutu mendatangkan pemimpin-pemimpin Indonesia untuk mengadakan gencatan senjata di Surabaya. Namun, tentara sekutu tidak menghormati gencatan senjata tersebut. Dalam insiden antara rakyat Surabaya dan tentara sekutu, Brigjen Mallaby terbunuh. Letnan Jenderal Christison, Panglima Sekutu di Indonesia, meminta kepada pemerintah Indonesia menyerahkan orang-orang yang dicurigai membunuh Jenderal Mallaby. Permintaan tersebut diikuti ultimatum dari Mayor Jenderal Mansergh. Isi ultimatum tersebut, Sekutu memerintahkan rakyat Surabaya menyerahkan senjatanya. Penyerahan paling lambat tanggal 9 November 1945 pukul 18.00 WIB. Apabila ultimatum tersebut tidak dilaksanakan, Kota Pahlawan, Surabaya akan diserang dari darat, laut, dan udara.

Baca Lagi